TUGAS
MANAJEMEN
PENDIDIKAN
Di
susun oleh
Nama :
ZYDA RIZQIA NUR
Semester/Kelas :
4 C
NPM :
1111500171
Jurusaan :
Bimbingan Konseling
Mata
Kuliah : Manajemen
Pendidikan
UNIVERSITAS
PANCASAKTI TEGAL
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
2012
PENGERTIAN MANAJEMEN.
Pengertian manajemen ialah proses untuk memperoleh tujuan organisasi
melalui upaya bersama dengan sejumlah orang atau juga sumber milik si organisasi.
Manajemen memiliki 3 karakteristik
yaitu:
1. Sebuah proses atau seri dari
aktivitas yang berkelanjutan dan berhubungan.
2. Melibatkan dan berkonsentrasi
untuk mendapatkan tujuan organisasi.
3. Mendapatkan hasil-hasil ini
dengan berkerja sama dengan sejumlah orang dan memanfaatkan sumber-sumber
dimiliki si organisasi.
Fungsi Manajemen
Ada 4 fungsi dasar manajemen yang menggambarkan proses manajemen, semuanya
terangkum sebagai berikut:
- Perencanaan.
- Pengorganisasian.
- Pengaruh.
- Pengendalian.
Perencanaan
Perencanaan melibatkan urusan memilih tugas yang harus di lakukan untuk mempertahankan
tujuan organisasi, menjelaskan bagaimana tugas harus dilaksanakan, dan memberi
indikasi kapan harus dikerjakan.
Aktivitas perencanaan memfokuskan pada mempertahankan tujuan. Para
manajer menegaskan secara jelas apa yang organisasi harus lakukan agar
berhasil. Perencanaan fokus terhadap kesuksesan dari organisasi dalam jangka
waktu pendek dan juga jangan panjang.
Pengorganisasian
Pengorganisasian yakni memberi tugas sebagai hasil dari tahapan
perencanaan, tugas tersebut di berikan kepada beragam individu atau grup
didalam organisasi. Mengorganisir adalah untuk menciptakan mekanisme untuk
menjalankan rencana.
Pengaruh:
Pengaruh merupakan sebuah motivasi, kepemimpinan atau arah. Pengaruh dapat
di definisikan sebagai bimbingan dari aktivitas dari anggota organisasi dalam
arah yang dapat membantu organisasi lebih terarah untuk mencapai hasil atau
target.
Pengendalian:
Pengendalian merupakan sejumlah peranan yang dimainkan oleh para manajer:
- Mengumpulkan informasi untuk
mengukur performa.
- Membandingkan
performa masa kini dengan sebelumnya.
- Menentukan
aksi selanjutnya dari rencana dan melakukan modifikasi untuk menuai
parameter performa diharapakan.
http://akujalanterus.blogspot.com/2013/01/pengertian-manajemen.html
PENGERTIAN
PENDIDIKAN
http://www.artikelbagus.com/2012/11/pengertian-pendidikan.html
·
Pengertian Pendidikan pada umumnya
berarti daya upaya untuk memajukan budi pekerti ( karakter, kekuatan bathin),
pikiran (intellect) dan jasmani anak-anak selaras dengan alam dan
masyarakatnya”.
·
John Stuart Mill (filosof Inggris,
1806-1873 M) menjabarkan bahwa Pendidikan itu meliputi segala sesuatu
yang dikerjakan oleh seseorang untuk dirinya atau yang dikerjakan oleh orang
lain untuk dia, dengan tujuan mendekatkan dia kepada tingkat kesempurnaan.
·
Pendidikan, menurut H.
Horne, adalah proses yang terus menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih
tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang
bebas dan sadar kepada vtuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar
intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia.
·
John Dewey, mengemukakan
bahwa pendidikan adalah suatu proses pembaharuan makna pengalaman, hal ini
mungkin akan terjadi di dalam pergaulan biasa atau pergaulan orang dewasa
dengan orang muda, mungkin pula terjadi secara sengaja dan dilembagakan untuk
untuk menghasilkan kesinambungan social. Proses ini melibatkan pengawasan dan
perkembangan dari orang yang belum dewasa dan kelompok dimana dia hidup.
·
Hal senada juga dikemukakan oleh Edgar
Dalle bahwa Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga,
masyarakat, dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan,
yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat untuk
mempersiapkan peserta didik agar dapat mempermainkan peranan dalam berbagai
lingkungan hidup secara tetap untuk masa yang akan datang.
·
Thompson mengungkapkan
bahwa Pendidikan adalah pengaruh lingkungan terhadap individu untuk
menghasilkan perubahan-perubahan yang tetap dalam kebiasaan perilaku, pikiran
dan sifatnya.
·
Ditegaskan oleh M.J. Longeveled
bahwa Pendidikan merupakan usaha , pengaruh, perlindungan dan bantuan yang
diberikan kepada anak agar tertuju kepada kedewasaannya, atau lebih tepatnya
membantu anak agar cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri.
·
Prof. Richey dalam bukunya
‘Planning for teaching, an Introduction to Education’ menjelaskan Istilah
‘Pendidikan’ berkenaan dengan fungsi yang luas dari pemeliharaan dan perbaikan
kehidupan suatu masyarakat terutama membawa warga masyarakat yang baru
(generasi baru) bagi penuaian kewajiban dan tanggung jawabnya di dalam
masyarakat.
·
Ibnu Muqaffa (salah seorang
tokoh bangsa Arab yang hidup tahun 106 H- 143 H, pengarang Kitab Kalilah dan
Daminah) mengatakan bahwa : “Pendidikan itu ialah yang kita butuhkan untuk
mendapatkan sesuatu yang akan menguatkan semua indera kita seperti makanan dan
minuman, dengan yang lebih kita butuhkan untuk mencapai peradaban yang tinggi
yang merupakan santaan akal dan rohani.”
·
Plato (filosof
Yunani yang hidup dari tahun 429 SM-346 M) menjelaskan bahwa Pendidikan itu
ialah membantu perkembangan masing-masing dari jasmani dan akal dengan sesuatu
yang memungkinkan tercapainya kesemurnaan.
PENGERTIAN
ADMINISTRASI
http://feryntina.blogspot.com/2008/10/pengertian-administrasi-menurut-para.html
- Menurut
Liang Gie dalam Ali Mufiz (2004:1.4) menyebutkan bahwa Administrasi adalah
suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam bentuk
kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Sehingga dengan demikian Ilmu
Administrasi dapat diartikan sebagai suatu ilmu yang mempelajari proses,
kegiatan dan dinamika kerjasama manusia.
2. J.M. Pfifftner berpendapat bahwa administrasi Negara adalah koordinasi
dari usaha-saha kolektif yang dimaksudkan untuk melaksanakan kebijaksanaan
pemerintah.
3. Elix A. Nigro dan Lloyd G. Nigro (1977:18) menyimpulkan bahwa
administrasi adalah:
1) usaha kelompok yang bersifat kooperatif yang diselenggarakan dalam satu
lingkungan publik
2) meliputi seluruh cabang pemerintahan serta merupakan pertalian diantara
cabang pemerintahan (eksekutif, yudikatif, dan legislatif).
3) Mempunyai peranan penting dalam perumusan kebijaksanaan publik (public
policy) dan merupakan bagian dari proses politik
4) Amat berbeda dengan administrasi privat
5) Berhubungan erat dengan kelompok-kelompok privat dan individual dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat.
http://bimaconcept.wordpress.com/2007/11/10/bias-istilah-administrasi-dan-manajemen/
4. Drs. Sutarto, Drs. The Liang Gie memberikan definisi administrasi
sebagai segenap rangkaian penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan
oleh kelompok orang dalam kerjasama mencapai tujuan tertentu.
http://rienzumaroh16.blogspot.com/2008/06/pelayanan-administrasi.html
5. Ordway Tead (1953) menjelaskan bahwa administrasi adalah usaha yang
luas mencakup segala bidang untuk memimpin, mengusahakan, mengatur
kegiatan kerjasama manusia yang ditujukan pada tujuan-tujuan dan
maksud-maksud tertentu.
Menurut Sondang P. Siagian administrasi adalah “keseluruhan proses
kerjasama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas
tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya”.
N.A. Ametembun mengemukakan bahwa “pengertian administrasi adalah
keseluruhan proses pemanfaatan semua sumber manusia dan material secara efektif
untuk mencapai tujuan bersama”.
Menurut Suharsimi Arikunto administrasi adalah “teknis pencatatan”, dan atau
“suatu usaha bersama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan organisasi secara
efektif dan efisien dengan menggunakan segala dana dan daya yang ada”.
Berdasarkan pengertian administrasi tersebut di atas, maka dapat diambil
pengertian bahwa pengertian administrasi merupakan suatu proses
kerjasama antara orang-orang dengan menggunakan semua sumber dana dan sumber
daya yang ada untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan
efisien.
PENGERTIAN
MANAJEMEN PENDIDIKAN
Manajemen
Pendidikan menurut Syarif (1976 :7) : segala usaha bersama untuk
mendayagunakan sumber-sumber (personil maupun materiil) secara efektif dan
efisien untuk menunjang tercapainya pendidikan.
Manajemen Pendidikan menurut Sutisna (1979:2-3) : Manajemen pendidikan
adalah keseluruhan (proses) yang membuat sumber-sumber personil dan materiil
sesuai yang tersedia dan efektif bagi tercapainya tujuan-tujuan bersama. Ia
mengerjakan fungsi-fungsinya dengan jalan mempengaruhi perbuatan orang-orang.
Proses ini meliputi perencanaan, organisasi, koordinasi, pengawasan,
penyelenggaraan dan pelayanan dari segala sessuatu mengenai urusan sekolah yang
langsung berhubungan dengan pendidikan seklah seperti kurikulum, guru, murid,
metode-metode, alat-alat pelajaran, dan bimbingan. Juga soal-soal tentang tanah
dan bangunan sekolah, perlengkapan, pembekalan, dan pembiayaan yang diperlukan
penyelenggaraan pendidikan termasuk didalamnya.
Manajemen Pendidikan menurut Djam’an Satori, (1980: 4). Manajemen
pendidikan dapat diartikan sebagai keseluruhan proses kerjasama dengan
memanfaatkan semua sumber personil dan materil yang tersedia dan sesuai untuk
mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
Manajemen Pendidikan menurut Made Pidarta, (1988:4). Manajemen
Pendidikan diartikan sebagai aktivitas memadukan sumber-sumber pendidikan agar
terpusat dalam usaha mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan
sebelumnya.
Manajemen Pendidikan menurut Biro Perencanaan Depdikbud, (1993:4).
Manajemen pendidikan ialah proses perencanaan, peng-organisasian, memimpin,
mengendalikan tenaga pendidikan, sumber daya pendidikan untuk mencapai tujuan
pendidikan, mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan manusia seutuhnya,
yaitu manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi
pekerti yang luhur, memiliki pengetahuan, keterampilan, kesehatan jasmani dan
rohani, kepribadian yang mantap, mandiri, serta bertanggung jawab kemasyarakat
dan kebangsaan.
Manajemen Pendidikan menurut Soebagio Atmodiwirio. (2000:23). Manajemen
pendidikan dapat didefinisikan sebagi proses perencanaan, pengorganisasian,
memimpin, mengendalikan tenaga pendidikan, sumber daya pendidikan untuk
mencapai tujuan pendidikan.
Manajemen Pendidikan menurut
Engkoswara (2001:2). Manajemen pendidikan ialah suatu ilmu yang mempelajari
bagaimana menata sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara
produktif dan bagaimana menciptakan suasana yang baik bagi manusia yang turut
serta di dalam mencapai tujuan yang disepakati bersama.
Manajemen Pendidikan menurut Hadari Nawawi (1981 : 11) : Manajemen pendidikan,
adalah rangkaian kegiatan atau keseluruhan proses pengendalian usaha kerjasama
sekelompok orang untuk mencapai tujuan pendidikan, secara berencana dan
sistematis yang diselenggarakan di lingkungan tertentu, terutama lembaga
pendidikan formal.
Manajemen Pendidikan menurut W. Haris mendefinisikan Manajemen
pendidikan sebagai suatu proses pengintegrasian segala usaha pendayagunaan
sumber-sumber personalia dan material sebagai usaha untuk meningkatkan secara
efektif pengembangan kualitas manusia.
Manajemen Pendidikan menurut Purwanto dan Djojopranoto (1981:14) :
Manajemen pendidikan merupakan suatu usaha bersama yang dilakukan untuk
mendayagunakan semua sumber daya baik manusia, uang, bahan dan peralatan serta
metode untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
Manajemen Pendidikan menurut Stephen J. Knezeich Manajemen pendidikan
merupakan sekumpulan fungsi-fungsi organisasi yang memiliki tujuan utama untuk
menjamin efisiensi dan efektivitas pelayanan pendidikan, sebagaimana pelaksanaan
kebijakan melalui perencanaan, pengambilan keputusan, perilaku kepemimpinan,
penyiapan alokasi sumber daya, stimulus dan koordinasi personil, dan iklim
organisasi yang kondusif, serta menentukan perubahan esensial fasilitas untuk
memenuhi kebutuhan peserta didik dan masyarakat di masa depan.
Manajemen Pendidikan menurut Daryanto (1998:8) : Manajemen pendidikan
adalah suatu cara bekerja dengan orang-orang, dalam rangka usaha mencapai
tujuan pendidikan yang efektif.
Manajemen Pendidikan menurut Dasuqi dan Somantri (1992:10) mengemukakan
Manajemen pendidikan adalah upaya menerapkan kaidah-kaidah Manajemen dalam
bidang pendidikan.
Manajemen Pendidikan menurut Sagala (2005:27) : Manajemen pendidikan
adalah penerapan ilmu Manajemen dalam dunia pendidikan atau sebagai penerapan
Manajemen dalam pembinaan, pengembangan, dan pengendalian usaha dan
praktek-praktek pendidikan. Manajemen pendidikan adalah aplikasi prinsip,
konsep dan teori manajemen dalam aktivitas pendidikan untuk mencapai tujuan
pendidikan secara efektif dan efisien.
Manajemen Pendidikan menurut Gaffar : manajemen pendidikan mengandung
arti sebagai suatu proses kerja sama yang sistematis, sistemik, dan
komprehensif dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Manajemen
pendidikan juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berkenaan dengan
pengelolaan proses pendidikan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, baik
tujuan jangka pendek, menengah, maupun tujuan jangka panjang (Mulyasa, 2002:
19).
Manajemen Pendidikan menurut Menurut H. A. R. Tilaar (2001:4) manajemen
pendidikan adalah suatu kegiatan yang mengimplementasikan perencanaan atau
rencana pendidikan.
sumber:
slideshare.net/iqbalbafadhal/manajemen-pendidikan-7917982
PENGERTIAN MANAJEMEN SEKOLAH
http://www.majalahpendidikan.com/2011/10/pengertian-manajemen-sekolah.html
Pada hakikatnya istilah
manajemen pendidikan dan manajemen sekolah mempunyai pengertian dan maksud yang
sama. Keduanya memang sukar dibedakan, lebih-lebih sering dipakai secara
bergantian dalam pengertian yang sama. Apa yang menjadi skop manajemen
pendidikan adalah juga merupkan skop atau bidang garapan manajemen sekolah. Demikian pula proses kerjanya ditempuh melalui
fungsi-fungsi yang sama, yang di ilhami dari teori administrasi dan manajemen
pada umumnya.
Menurut James Jr. manajemen sekolah adalah proses pendayagunaan sumber-sumber
manusiawi bagi penyelenggara sekolah secara efektif.
Jadi,
administrasi sekolah adalah pengaturan dan pendayagunaan segenap sumber daya
sekolah secara efektif dan efisien dalam penyelenggaraan pendidikan agar tujuan
pendidikan di sekolah tercapai secara optimal.
PENGERTIAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN
menatap-ilmu.blogspot.com/2011/07/pengertian-administrasi-pendidikan.html
Pengertian administrasi pendidikan menurut “Ensiklopedi
Administrasi” adalah bahwa administrasi pendidikan terdiri dan dua kata, yaitu
administrasi dan pendidikan. Kata administrasi berasal dan bahasa latin Ad dan
Ministrare yaitu suatu kata kerja yang berarti melayani, membantu atau
memenuhi. Maksudnya bahwa administrasi merupakan suatu bantuan agar suatu usaha
dapat berjalan dengan lancar untuk mencapai tujuan.
Menurut Trisna yang dikutip oleh Daryanto dalam bukunya Administrasi
pendidikan menyebutkan bahwa: administrasi adalah keseluruhan proses penyelenggaraan
dalam usaha kerjasama dua orang atau lebih dengan secara rasional untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya secara efisien.
pengertian administrasi pendidikan adalah usaha kerja sama yang
dilakukan oleh orang-orang dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.
Untuk memperjelas pengertian dan administrasi pendidikan, maka penulis akan
menggunakan beberapa definisi dan para ahli yang memberikan arti sesuai dengan
latar belakang dan sudut pandang masing-masing.
M. Ngalim Purwanto, memberikan pengertian administrasi pendidikan adalah
sebagai berikut:
“Segenap proses dan pengintegrasian segala sesuatu, baik personal, spiritual
maupun material yang bersangkut paut dengan pencapaian tujuan pendidikan. Jadi
dalam proses administrasi pendidikan segenap usaha orang-orang yang terlibat di
dalam proses pencapaian tujuan pendidikan itu diintegrasikan, diorganisasi dan
dikoordinasi secara efektif, dan semua materi yang diperlukan dan yang telah
ada dimanfaatkan secara efisien”.
Menurut Abdul Gaffar Administrasi Pendidikan adalah usaha atau kegiatan bersama
untuk mendayagunakan semua sumber (orang, materiel, dan metode) secara efektif
dan efisien dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan.
Menurut Hadari Nawawi pengertian administrasi pendidikan adalah sebagai berikut
“Rangkaian kegiatan atau keseluruhan proses pengendalian usaha kerja sama
sejumlah orang untuk mencapai tujuan pendidikan secara berencana dan sistematis
yang diselenggarakan di lingkungan tertentu, terutama lembaga pendidikan
formal”.
Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa administrasi pendidikan
adalah suatu proses kerjasama oleh sejumlah orang dengan memanfaatkan semua
sumber dan fasilitas yang ada untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan secara efektif dan efisien
PENGERTIAN ADMINISTRASI SEKOLAH
Administrasi
sekolah adalah pengaturan dan pendayagunaan segenap sumber daya sekolah secara
efektif dan efisien dalam penyelenggaraan pendidikan agar tujuan pendidikan di
sekolah tercapai secara optimal.